Siraman Rohani Rajab, Penceramah: Tiru Adab Ulama Terhadap Guru

Kandangan (MTsN 10 HSS) – Penceramah sekaligus pembina kegiatan keagamaan warga Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan Abdillah mengatakan siswa – siswi MTsN 10 HSS harus meniru adab dan perilaku para ulama kepada guru.

“Para ulama besar yang Masyur sangat beradab dengan guru – guru yang memberikan mereka ilmu, sehingga harus kita contoh agar bisa mengambil berkah dari ilmu yang didapatkan,” ucapnya dihadapan seluruh siswa – siswi MTsN 10 HSS saat mengisi kegiatan Siraman Rohani Rajab yang pertama kali dilaksanakan MTsN 10 HSS, Jum’at (11/02/22) di halaman Utama MTsN 10 HSS.

Abdillah mengatakan jika adab terhadap guru merupakan sesuatu yang sangat penting dalam perjalanan menuntut ilmu, karena dengan adab yang baik maka hasil yang didapat juga akan baik, sehingga sangat penting untuk menjaga adab perilaku kita selaku siswa kepada para guru.

“Kita mencontoh sesuatu yang baik dengan bercermin pada pola Pendidikan yang menghasilkan sesuatu yang baik pula, jangan sampai apa yang kita saat mengenyam Pendidikan di Madrasah akan berbuah tidak baik lantaran perilaku kita kepada guru – guru kita kurang baik,” ucapnya.

Abdillah juga mengungkapkan, setinggi apapun jabatan yang didapat dengan ilmu yang diberikan guru tidak merubah posisi kita sebagai murid menjadi berubah, kita tetap menjadi murid dan sepintar apapun kita jika tidak disesuaikan dengan adab dan akhlak yang baik maka itu sia – sia.

“Dalam khazanah ilmu-ilmu keislaman yang dipelajari di pesantren, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani berpesan, jika Beliau lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu. Kalau hanya berilmu iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia," kutipnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MTsN 10 HSS Drs. H. Saifuddin, M.M. berpesan jika siswa – siswi MTsN 10 HSS, selain mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan, juga harus mencoba menjalankan dan melaksanakan, karena ciri siswa madrasah yang baik adalah yang berperilaku dan beradab, sehingga saat menjadi warga masyarakat sudah terbiasa menjadi pribadi yang mengutamakan Adab dan Akhlak dalam bergaul baik dengan yang lebih tua maupun yang lebih muda.

“Menjadi siswa bukan hanya semata – mata belajar dan mengejar cita – cita namun juga ada nilai Pendidikan perilaku untuk menghadapi kehidupan di masa mendatang sehingga saat lulus, menjadi orang yang berilmu dan Berakhlakul Karimah sesuai dengan visi misa Madrasah,” ucapnya.

Penulis : Ahmad
Foto : Zainal
Editor / Redaktur : yanti