Kamad: Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik Ciri Guru Berkompeten dan Bersertifikasi

 Kandangan (MTsN 10 HSS) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Saifuddin, M.M. mengatakan, pembelajaran yang terstruktur dengan baik menjadi ciri guru yang berkompeten dan bersertifikasi.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan rapat internal guru mata pelajaran umum, di ruang guru MTsN 10 HSS, Rabu (09/02/22) usai menerima laporan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Konsep Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran.

Saifuddin menjelaskan jika model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data kemudian mengkomunikasikan.

Tujuan pendekatan saintifik dalam pembelajaran antara lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, membentuk kemampuan dalam menyelesaikan masalah secara sistematik, menciptakan kondisi pembelajaran supaya peserta didik merasa bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, melatih peserta didik dalam mengemukakan ide-ide, meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan mengembangkan karakter peserta didik,” ucapnya.

Saifuddin menambahkan jika Proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diarahkan agar peserta didik mampu merumuskan masalah dengan banyak menanya, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab saja.

“Proses pembelajaran diharapkan diarahkan untuk melatih berpikir analitis peserta didik diajarkan bagaimana mengambil keputusan bukan berpikir mekanistis rutin dengan haya mendengarkan dan menghafal semata,” ucapnya.

Saifuddin berharap guru mampu untuk menjalankan metode dengan berpusat pada siswa, Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelektual, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, dan dapat mengembangkan karakter siswa.

“Semoga bisa diterapkan dengan baik, dan mulailah dengan sesuatu yang sederhana, karena perkembangan dilaksanakan bertahap bukan sekaligus,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu guru mata pelajaran Normilasari, S.Pd.I mengatakan, dirinya beserta seluruh peserta lainnya akan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan metode dengan pendekatan saintifik dan berharap arahan serta bimbingan madrasah akan terus didapatkan.

“Pembinaan secara berkelanjutan akan sangat membantu dalam proses perkembangannya, sehingga kami berterima kasih kepada madrasah yang sudah memfasilitasi, harapannya kita bisa terus mengembangkan ide – ide baru untuk kemajuan pendidikan anak didik kita, khususnya di MTsN 10 HSS,” harapnya.

Penulis : Ahmad
Foto : Mila
Editor / Redaktur : yanti

 



0 Comments

Follow Me On Instagram