Kepala Tata Usaha: Jadikan Momentum Perjuangan Sebagai Pondasi Belajar di Madrasah

Kandangan (MTsN 10 HSS) – Kepala Tata Usaha (TU) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan (MTsN) Rusmiati, mengatakan, siswa MTsN 10 HSS harus bisa menjadikan momentum perjuangan sebagai pondasi semangat dalam belajar di madrasah.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan usai mengikuti kegiatan Upacara Kemerdekaan ke-71 Perjuangan Rakyat Negara dalam melawan penjajahan Belanja 2 Januari 1949, Kamis (02/01/20) di wilayah Desa Hamayung Tugu 2 Januari 1949.

Rusmiati menegaskan, usai melihat dan mendengarkan sejarah perjuangan rakyat Daha, hendaknya seluruh siswa yang ikut hadir bisa mengambil hikmah dan pelajaran dalam cerita tersebut, dimana sikap sebagai seorang pahlawan akan pantang menyerah dan diaplikasikan dalam kehidupan mereka sebagai seorang pelajar.

“Kita memang sudah tidak berjuang melawan penjajahan, akan tetapi kita berjuang agar bisa mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan dan juga prestasi dari para pemuda -pemudi,” ucapnya.

Rusmiati menegaskan, sebagai seorang siswa, tentu saja siswa MTsN 10 HSS harus juga mampu menjaga nama baik, baik itu keluarga, guru dan masyarakat sehingga akan mampu menunjukkan kualitas siswa MTsN 10 HSS bisa diandalkan dan dapat menjadi pengisi masyarakat yang bertaqwa dan berasaskan pancasila.

“Kalian adalah generasi selanjutnya yang akan mengisi kemerdekaan, hendaknya setiap tindakan para pahlawan yang sudah memperjuangkn negara, tidak dikecewakan dengan tindakan yang tidak baik khususnya dari para pelajar seperti siswa madrasah,” ucapnya.

Sementara Muhammad Rifki salah satu peserta kegiatan mengatakan, dirinya sangat bangga dengan perjuangan para pahlawan negara yang sudah gigih dalam mempertahankan kemerdekaan, dan bertekad untuk mencontoh sikap pantang menyerah para pahlawan untuk mengisi kemerdekaan.

“Ini pertama kalinya bagi saya ikut serta karena baru kelas VII, setelah mendengar sejarah yang dibacakan, layaklah jika sikap pahlawan kita aplikasikan dalam belajar untuk mengisi kemerdekaan,” ucapnya.