Pengukuhan dan Perpisahan Siswa MTsN 10 HSS Dilaksanakan Online

Kandangan (MTsN 10 HSS) – Sesuai dengan hasil rapat dewan guru yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, mengenai tidak akan dilaksanakannya pengukuhan dan perpisahan, pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan kegiatan dan perpisahan melalui media online oleh kepala MTsN 10 HSS, Kamis (04/06/20) di Mushalla MTsN 10 HSS.

Kepala MTsN 10 HSS, Drs. H. Mahyani B, M.Pd menyatakan tahun 2020 ini, MTsN 10 HSS tidak akan melaksanakan kegiatan pengukuhan maupun perpisahan yang berpotensi pengumpulan masa banyak, sebagai bentuk dukungan MTsN 10 HSS kepada pemerintah dalam menangani pandemic Covid 19 yang saat ini sedang mewabah di Indonesia khususnya di wilayah Daha.

“Hal ini tidak lepas dari sangat meningkatnya jumlah pasien positif yang ada di Kalimantan Selatan, kita dalam segala hal sangat mempertimbangkan untuk melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan masa yang banyak,” ucapnya.

Mahyani mengungkapkan, meski dalam keadaan tanpa tatap muka, pihak MTsN 10 HSS secara resmi mengukuhkan 230 siswa – siswinya, serta memohon maaf kepada seluruh orang tua atau wali siswa, jika selama tiga tahun mendidik ada kekurangan.

“Untuk hal kebijakan masih bisa kita toleransi, namun untuk kesehatan kita tidak mau ambil resiko, kita melindungi seluruh keluarga besar MTsN 10 HSS serta orang tua siswa,” ucapnya.

Sementara petugas Hubungan Masyarakat (Humas) Ahmad Naziza, S.Pd mengatakan, pihaknya menyebarka video pengukuhan secara online melalui kanal youtube dan facebook milik madrasah, serta diteruskan melalui portal chating whatshapp.

“Kami juga meminta bantuan kepada salah satu group Facebook terbesar untuk wilayah Daha yakni group Bubuhan Nagara Daha Hulu Sungai Selatan (BNDHSS) dan Alhamdulillah Admin menyetujui postingan MTsN 10 HSS, kami sangat berterima kasih,” ucapnya.

Sementara salah satu siswi MTsN 10 HSS Sabella Rahmah menyatakan, dirinya beserta teman – temannya sangat memaklumi dengan kondisi sekarang, karenanya, mereka tidak menuntut dilaksanakannya kegiatan pengukuhan dan perpisahan, “Kami sangat memaklumi dan berharap, usai pandemic masih bisa bersilaturrahmi ke Madrasah,” ucapnya.