Kamad: Kinerja Guru Harus Bisa Tingkatkan Kualitas Siswa

Mahyani menegaskan dengan meningkatnya kinerja guru baik dalam hal pengadministrasian maupun tata praktik mengajar, akan meningkatkan pula kualitas siswa dalam belajar, sehingga dirinya sangat berharap, tahun 2020 akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Semester Genap harus lebih baik dari semester ganjil, karena pada momen ini siswa kita akan ditentukan nasibnya naik kelas atau tinggal kelas, lulus atau tidak lulus,” ucapnya usai mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Novotel Banjarbaru beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, seorang guru mendedikasikan dirinya/pengabdian yang tulus dengan segenap ilmu yang dimiliki untuk anak didiknya, mencerdaskan generasi muda yang bervisi agar mereka siap menghadapi masa depan. “Pengabdian guru akan terlihat dari kinerjanya dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, pengabdian seorang guru bekerja dengan sepenuh hati tidak setengah setengah akan berusaha memberikan maksimal dan yang terbaik untuk anak didiknya. “Guru seperti ini bukan saja memberikan ilmu, tetapi juga akan membimbing dan mengarahkan anak didiknya agar menjadi lebih baik dan berkualitas,” jelasnya.

Mahyani mengungkapkan, kinerja guru akan dinilai melalui SKP, PKG dan PKG yang memuat beberapa unsur penilain, karenanya guru dituntut betul-betul memahaminya sebagai target sasaran penilaian kinerja/kerja yang harus dipenuhi. “Setiap semestar guru akan dinilai kinerjanya dan harus dipenuhi serta selalu dibuat,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di MTsN 10 HSS Normilasari, S.Ag mengungkapkan dirinya akan sebaik mungkin mengabdi untuk MTsN 10 HSS dan juga akan memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan pembelajaran. “Kami akan mempersiapkan diri dan administrasi yang baik sebelum kami mengajar agar proses kegiatan belajar mengajar di kelas bisa terkordinasi denga baik,” ucapnya.